NO NAME
Pagi menjelang siang...
Kaupancarkan senyum lugumu
Kau masih menunggu
Di bawah bayang waktu
Kau sosok pejuang cilik
Dapatkah kau bertahan?
Kau tunjukkan bara juang
Dari tubuh letihmu
Kawanku...
Tak terduga bayang waktu lepas
Membuat engkau lolos
Dari kekangan siksa
Senyumlah...
Daging sial itu tak lagi menghantui
Membuat raga pedih
Serta matamu menangis ngeri...
Aku bikin karya ini setelah aku baca buku berjudul "Dokter, tolong... saya kena kanker". Aku lupa siapa pengarangnya, tapi buku itu bagus sekali. Buku itu menceritakan pengalaman2 dari para pasien dokter pengarang buku itu yang sejatinya berprofesi sebagai ahli kanker.